Kamis, 28 Februari 2013

Pembentukan Karakter Anak


Jika anak dibesarkan dengan hinaan, ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah.
Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri.
Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian.
Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar  merasa bersalah.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian  ia belajar  menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri.
Jika anak dibesarkan dengan pengakuan ia belajar mengenali tujuan.
Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan.
Jika anak dibesarkan dengan kejururan dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan.
Jika anak dibesarkan dengan ketentraman dan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan berdamai dengan pikiran.
Jika anak dibesarkan dengan persahabatan,ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.

(Dorothy Law Nolte)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar