Hidup dalam masyarakat akan ada banyak ditemui fenomena yang terjadi baik yang sesuai syariat maupun yang tidak, yang
menyenangkan maupun yang memilukan. Semua mengalir bak arus kehidupan. Bagaimana
mereka menghadapi, bertahan dan melewati berbagai hal dalam hidup tentu sangat
beragam sesuai dengan konsep berpikirnya. Kebanyakan mereka menjadi reaktif dan tidak
mencoba untuk menahan diri. Bukan saya berpendapat hal tersebut keliru. Sebab itu
bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Kenyataanya di lingkungan masyarakat kita
cenderung seperti itu. Karena itulah saya salut dengan orang orang yang
menjalankan hidup dengan menggunakan rumus menahan diri. Menahan diri dalam
konsep yang positif tentunya. Contohnya banyak sekali, diantaranya menahan diri
untuk sederhana walau dia mampu untuk bermegahan, menahan diri untuk sabar ketika dia
bisa marah marah, menahan diri untuk tidak berkata apa apa bahkan saat ada
kesempatan membalas hinaan, menahan diri dari perbuatan tercela meskipun
kesempatan terbuka lebar, menahan diri untuk tenang ketika tertimpa kemalangan, menahan
diri untuk tidak menyalahkan orang lain saat ia gagal dan lain sebagainya.
Orang orang yang mampu mengendalikan
diri seperti contoh di atas menurut saya adalah orang yang lebih dari orang lainnya. Mereka yang mampu menahan dan mengendalikan dirinya adalah orang orang
yang kuat dan tangguh. Mereka tetap saja kokoh seperti batu karang di lautan sungguhpun
ombak kehidupan mencoba menenggelamkannya. Mereka tetap saja terlihat nyaman
dengan statment orang yang kadang memuji atau menghina. Lalu bagaimana mereka
bisa seperti itu? Kekuatan apa yang melingkupi mereka? Apa yang telah mereka
lakukan? Jalan mana yang mesti ditempuh agar bisa seperti mereka?
Apapun jawabannya, Kenyataannya
mereka adalah manusia manusia yang diteguhkan dengan prinsip dasar tauhid,
mampu memilih jalan yang lurus sebagai power diri, yang telah berhasil membangun
mentalnya dengan nilai nilai spiritual, sehingga mampu mengalirkan bahan
inspirasi yang sarat akan makna tentang hidup dan kehidupan. Ada banyak
pelajaran yang dapat diambil dari orang orang yang wara’ ini. Bagaimana mereka
memaknai setiap detik kesempatan yang mereka dapatkan. Lalu…how about myself?
Pertanyaannya
tergolong simple kan…,tapi untuk menjawabnya saya butuh waktu yang tidak
sedikit. Jujur …ini bukan perkara yang mudah, menjadi tenang ketika banyak
persoalan, tetap sabar ketika dalam kemarahan itu saja pun butuh perjuangan yang
amat berat. Apalagi untuk mengendalikan diri dengan hal hal lainnya. Amboi…
andaikata ada toko yang menjual serum formula
menahan diri yang siap pakai dan terbukti manjur, mungkin saya yang akan
berdiri pada antrian paling depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar